Minggu, 24 Mei 2015 17:03 WIB
Dilirik Xiaomi, BlackBerry Justru Pecat Karyawan Besar-Besaran (Foto: CTV News)
OTTAWA – Menyusul rumor yang menyebutkan BlackBerry akan diakusisi oleh Xiaomi, muncul informasi baru yang menyebutkan bahwa perusahaan asal Kanada tersebut melakukan PHK global karyawannya. Meskipun tak mengungkap jumlah karyawan yang dipecat, menurut data perusahaan yang berbasis di Kanada itu memiliki setidaknya 6.225 karyawan
Sebagaimana dilaporkan Phone Arena, Sabtu (23/5/2015), sebelum PHK besar-besaran terjadi, CEO BlackBerry, John Chen sempat menjamin jika perusahaan akan kembali memproduksi handset untuk meraih keuntungan lagi. Sayangnya, niatan itu tidak membuahkan hasil karena BlackBerry terus kehilangan pangsa pasar di arena smartphone global.
BlackBerry pun diisukan tengah berusaha untuk melebur bisnis handset, perangkat lunak dan aplikasi bisnis menjadi satu. Namun sayang, penjualan smartphone-nya terus merosot, bahkan seri lama BlackBerry Classic dan BlackBerry Passport tak mampu mendongkrak penjualan.
Seri terakhir yang dirilis oleh perusahaan ialah BlackBerry Leap, smartphone tersebut merupakan seri model mid-range yang diklaim miliki baterai hingga 25 jam. Dengan OS BlackBerry 10.3.1, Leap dilengkapi beberapa fitur seperti BlackBerry Assistant, Amazon AppStore, dan BlackBerry Blend.
Perlu diketahui, Microsoft, Huawei, dan Xiaomi dikabarkan tertarik untuk membeli BlackBerry. Saham perusahaan Kanada itu diketahui naik 44 persen di Amerika Serikat selama 12 bulan terakhir.
(amr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar