Senin, 25 Mei 2015 14:37 WIB
gambar: google, boneka pintar
Google telah mengajukan sertifikasi paten untuk perangkat yang berupa boneka atau mainan. Boneka ini bukanlan mainan biasa, namun boneka pintar yang dilengkapi dengan seperangkat spesifikasi dan fitur yang 'pintar'. Bahkan boneka ini diklaim dapat berinteraksi dan terhubung dengan perangkat dan media lainnya.
Dilansir dari NDTV, (23/05), dalam surat pengajuan sertifikasi paten tersebut ke US Patent dan Trademark Office (USPTO), terdapat diagram yang menggambarkan sebuah perangkat yang menyerupai boneka kelinci atau beruang kecil dengan mikrofon di telinga, kamera di mata, speaker dalam mulut dan motor tertanam di leher boneka itu. Boneka ini digambarkan sebagai perangkat yang mampu untuk "mendengarkan" lawan bicara, memutar kepala, membuat kontak mata, mendengar apa yang lawan bicara mereka katakan dan menanggapi dengan frase pra-rekaman yang terinstal.
Mainan ini secara nirkabel dapat terkoneksi menggunakan Bluetooth, Wi-Fi atau cara lain dengan komputer berbasis cloud atau mengelola perangkat media lain. Besar kemungkinan fungsi ini untuk memutar lagu atau film anak-anak.
Dokumen paten mengusulkan bahwa perangkat mainan dengan fungsi seperti "remote control cerdas" ini merupakan perangkat pengelola hiburan rumah tangga atau sistem otomatisasi sederhana, terutama yang dapat digunakan oleh anak-anak.
"Perangkat ini adalah termasuk perangkat antropomorfik berbentuk boneka atau mainan yang menyerupai manusia, binatang, makhluk mitos atau benda mati. Mainan ini juga dilengkapi dengan fitur pengenalan wajah (face recognition) dan pengenalan suara, membuat perangkat lain mampu mengenali siapa yang mereka," tulis dokumen paten Google tersebut yang diajukan ke USPTO.
Pengajuan paten Google ke USPTO itu terdaftar atas nama Richard Wayne DeVaul dan Daniel Aminzade sebagai penemu perangkat ini. Permohonan paten diajukan pada bulan Februari 2012. (Nariswari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar