Senin, 25 Mei 2015 17:45 WIB
Ilustrasi aplikasi smartphone (Foto: Shutterstock)
JAKARTA - Saat ini, layanan data menjadi peluang bagi operator untuk meraup pemasukan dari pelanggan. Jumlah pengguna smartphone yang besar, boleh jadi semakin meningkatkan kebutuhan data untuk pelanggan.
Apa yang terjadi bila layanan data dihapus? NetApp, perusahaan solusi data storage mengungkapkan dampak yang terjadi apabila dalam sehari, layanan data tidak beroperasi.
Menurut NetApp, tanpa data, maka 1,75 miliar pengguna smartphone di dunia tidak dapat menggunakan telepon genggam mereka. Saat ini, penggunaan ponsel lebih dari sekedar telefon dan berkirim pesan singkat.
Untuk ratusan juta orang di India, smartphone sering kali menjadi satu-satunya perangkat teknologi di rumah mereka. Lebih dari 1,5 juta petani menggunakan ponsel untuk mengakses data untuk harga pasar, volume panen, dan ramalan cuaca.
Selain itu, pengguna email di dunia tidak akan dapat mengirim dan menerima 182 miliar pesan elektronik. Tidak adanya layanan data juga menyebabkan 4,9 juta pengguna Skype tidak dapat menghabiskan 2 miliar menit untuk menggunakan aplikasi IM dan panggilan video.
Tidak hanya ranah telekomunikasi, apabila layanan data dihapus, maka mempengaruhi bisnis e-commerce. Peritel e-commerce dapat kehilangan sampai dengan USD2 miliar dalam penjualan. Ini dapat berdampak pada 244 juta anggota Amazon dan lebih dari 149 juta pembeli eBay di seluruh dunia.
Jumlah perangkat dengan konektivitas selular atau satelit yang digunakan untuk industri migas di dunia diperkirakan mencapai 1,12 juta di 2018. Tanpa data, perangkat-perangkat ini tidak akan dapat membantu pencarian hidrokarbon di lingkungan terpencil dan ekstrim.
Tanpa data, 78 persen dari para dokter berbasis kantor dan 59 persen dokter rumah sakit di Amerika Serikat tidak dapat mengakses catatan kesehatan elektronik (EHR) para pasien. Sebagian besar tenaga medis memberikan pengakuan terhadap peran HER dalam mencegah kesalahan medis yang dapat menyebabkan kematian.
Tanpa data, para pengguna jairngan online tidak akan dapat berbagi lebih dari 500 juta tweet, 70 juta instagram foto. Sebanyak 864 juta pengguna Facebook tidak akan dapat menghabiskan rata-rata 39 menit untuk Facebook dalam sehari, berbagi lebih dari 4,75 miliar posting-an, termasuk status update, foto, dan lain-lain serta mengirimkaan lebih dari 10 miliar pesan. Pengguna YouTube tidak akan dapat menikmati lebih dari 4 miliar video.
(ahl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar