Kamis, 28 Mei 2015 15:02 WIB
gambar: blackberry microsoft
Rumor bahwa Microsoft sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi BlackBerry, mulai menunjukkan titik terang. Produsen smartphone asal Kanada itu memang masih menyimpan rapat-rapat segala informasi seputar rencana Microsoft untuk mengakuisisi BlackBerry.
Di bawah kepemimpinan John Chen, CEO BlackBerry, perusahaan BlackBerry dinilai mengalami penurunan drastis dari sisi penjualan dan popularitas. BlackBerry tidak lagi menjadi produk dominator di pasar global setelah 5 tahun ke belakang. Jauh terpuruk oleh dominasi smartphone berbasis OS Android dan iOS. Ini diperkuat oleh pengakuan Mike Lazaridis, salah satu pendiri dan Vice President BlackBerry, yang menuangkan beragam kendala dan penyebab terpuruknya BlackBerry. Salah satunya adalah kehadiran seri-seri terbaru iPhone.
Dilansir dari I4U News, (27/05), langkah John Chen dengan mem-PHK massal karyawannya tahun ini, tak banyak menyelamatkan BlackBerry. Langkah itu dinilai hanya memotong kerugian tahunan secara dramatis tahun ini. Kondisi tragis BlackBerry inilah yang kemudian menarik beberapa perusahaan termasuk Samsung, Lenovo, Huawei, Xiaomi dan Microsoft untuk berniat mengakuisisi BlackBerry.
Rumor pertama kali terkait Microsoft akan mengakuisisi BlackBerry dipicu oleh postingan Ben Harrington pada blog rumor pasar Betaville pada 15 Mei. Di blog itu, Ben dengan kode rumor "RARE". RARE berarti bahwa informasi yang masuk kategori gosip pasar itu akan terbukti.
Dalam sebuah postingan baru, Ben Harrington mencantumkan "De-Rared" rumor Microsoft BlackBerry. Ia percaya sekarang bahwa Microsoft memang dalam tahap awal membeli BlackBerry. Ben mengatakan bahwa dirinya mengetahui betul kabar itu, karena info yang diperolehnya berasal dari sumber yang layak dan sekarang ia percaya bahwa para bankir Microsoft di Deutsche Bank dan Goldman Sachs sedang melihat dan menakar potensi nilai saham dan nilai perusahaan Microsoft untuk pembelian BlackBerry. (Nariswari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar